Nama : Ahmad Nafis Syahroni
NIM : 13650131
Mata Kuliah : Prakt DBD
NORMALISASI
A.
Pembahasan
·
Normalisasi
sebagai teknik analisis database
·
Langkah –
langkah dalam Normalisasi
B.
Tujuan
·
Mahasiswa
memahami pengertian dan tujuan dari Normalisasi.
·
Mahasiswa
memahami Langkah – langkah dalam Normalisasi.
C.
Dasar Teori
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah
suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih
yang tidak lagi memiliki masalah tersebut (Abdul Kadir, 2008). Ada juga yang
berpendapat normalisasi adalah proses penyusunan tabel – tabel yang tidak
redundan (dobel), yang dapat menyebabkan anomali yaitu proses basis data yang
memberikan efek samping yang tidak diharapkan (Misalnya menyebabkan data tidak
konsisten atau membuat data hilang ketika data yang lain dihapus).
Normalisasi digunakan sebagai teknik analisis data
pada database, sehingga dapat diketahui apakah pembuatan tabel – tabel yang
terelasi dalam database itu sudah baik. Kondisi sudah baik yaitu suatu kondisi
pada saat proses insert, update, delete dan modifikasi pada satu atau beberapa
atribut suatu tabel tidak berpengaruh terhadap integritas data yang lain dalam
satu hubungan relasi database.
Langkah
– langkah Normalisasi
Langkah
– langkah Normalisasi terdiri dari :
1) Unnormalization Form
Bentuk
yang tidak normal dimaksudkan suatu kumpulan data yang akan diolah yang
diperoleh dari format – format yang beraneka ragam, masih terdapat duplikasi,
bisa saja tidak sempurna atau tidak lengkap, dan sesuai fakta lapangan. Bentuk
ini didapat dari dokumen yang ada dilapangan atau manual dengan atribut bukan
nilai sederhana.
2) First Normal Form (1NF)
Suatu tabel dianggap
normal ke satu (1NF) jika :
·
Tidak terdapat
baris yang bernilai ganda atau duplikat.
·
Masing - masing
baris bernilai tunggal dan tidak bernilai null.
Langkah – langkah :
·
Isikan setiap
data bernilai tunggal dan tidak null
·
Membuang
perulangan data dalam satu baris dengan baris yang lain.
3) Second Normal Form (2NF)
Bentuk normal kedua
(2NF) terpenuhi jika :
·
Harus telah
berbentuk normal pertama (1NF).
·
pada sebuah
tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki
ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Suatu atribut dikatakan
ketergantungan fungsional jika harga pada atribut tersebut menentukan harga
dari atribut yang lain. Misalnya, nim → mhs_nama.
Langkah – langkah :
·
Jika terdapat
atribut yang bergantung terhadap atribut bukan kunci utama dan merupakan
atribut kunci maka pecah menjadi table baru.
4) Third Normal Form (3NF)
Bentuk normal ketiga
(3NF) terpenuhi jika :
·
Harus telah
berbentuk normal kedua (2NF).
·
Tidak terdapat
anomali – anomali hasil dari ketergantungan transitif. ketergantungan transitif
adalah ketergantungan fungsional antara 2 atau lebih atribut bukan kunci.
Langkah
– langkah :
·
Pastikan semua
atribut non kunci bergantung penuh terhadap atribut kunci.
·
Pisahkan menjadi
tabel baru jika menemukan ketergantungan transitif dalam tabel tersebut.
5) Boyce Codd Normal Form (BCNF)
Secara
praktis tujuan analisis database cukup sampai pada 3NF, Akan tetapi dalam suatu
kasus tertentu lebih baik bila dapat mencapat BCNF. Beberapa pemikir menyamakan
antara 3NF dengan BCNF. Bentuk normal BCNF terpenuhi jika :
·
Masing-masing
atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing kunci dimana kunci
tersebut bukan bagiannya.
·
Setiap
determinan atribut-atribut relasi adalah kunci relasi atau kandidat kunci.
·
BCNF dapat
memiliki lebih dari satu kunci.
·
BCNF hampir sama
dengan 3NF.
Langkah
– langkah :
·
Hilangkan
dependensi pada bukan kunci kandidat.
6) Fourth Normal Form (4NF)
Dilakukan jika terdapat
anomali pada (3NF)
7) Fifth Normal Form (5NF)
Langkah
ini untuk memecah relasi menjadi dua sehingga relasi tersebut tidak digabungkan
kembali manjadi satu dan jika terdapat anomali pada (5NF)
D. Tugas
Praktikan
1. Buatlah
normalisasi dari data berikut .
a. Sistem
informasi rental buku “pustaka ilmu”
Langkah pertama membuat Unnormalisasi form
Langkah ke 3 yaitu di 2 NF kan (dengan mencari kunci utama atau primary key) langsung saja
Dan langkah yang selanjutnya di 3 NF kan (Lebih di pecah-pecah lagi kuncinya)
b. Sistem informasi
toko serba_ada
Ini soal no 2 caranya sama dengan no 1
Langkah Pertama di Unnormalisasikan
Selanjutnya di 1 NF kan
Langkah selanjutnya di 2 NF kan
E. Kesimpulan
Normalisasi adalah suatu proses formal untuk
menentukaan atribut-atribut yang seharusnya dikelompokkan secara bersama-sama
dalam suatu relasi
Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan
pada relasi-relasi dalam basis data dan harus dipenuhi oleh relasi-relasi
tersebut pada langkah-langkah normalisasi
Alasan utama diperlukannya
normalisasi karena Permasalahan Redundansi
·
Redundansi : Perulangan yang berlebihan
·
Redundansi menyebabkan :
·
Pemborosan ruang penyimpanan
·
Anomali pada saat insert (simpan), Update (edit/pembaharuan),
Delete (hapus) Bisa menyebabkan inkonsistensi
Anomali
yang terjadi
ü Anomali
Insert (Penyisipan)
Keadaan yang tidak diingini atau munculnya
masalah saat akan menyisipkan data baru ke dalam relasi dengan struktur yang
tidak lengkap
ü Anomali
Update (Pembaharuan)
Keadaan di mana apabila satu nilai
atribut perlu diperbaharui, jika lebih daripada satu data yang terlibat yang
disebabkan adanya pengulangan data maka apabila tidak semua data diperbaharui
akan menimbulkan inkonsistensi data
ü Anomali
Delete (Penghapusan)
Keadaan di mana apabila satu data
dihapuskan pada suatu relasi, terjadi kehilangan data lain yang masih
diperlukan
Solusi Redundansi
ü Penghilangan data turunan
ü Dekomposisi: pemecahan sebuah relasi
menjadi 2 atau lebih relasi
ü Lossy
decomposition/lossy-join decomposition (kehilangan informasi ketika relasi dipecah menjadi
relasi-relasi lain)
ü Lossless-join
decomposition
(tidak ada informasi yang hilang ketika relasi dipecah menjadi relasi-relasi
lain)
Proses Normalisasi
·
Penormalan adalah proses menguraikan relasi-relasi yang
bermasalah mengikut aturan atau ciri-ciri tertentu.
·
Penormalan dilaksanakan langkah demi langkah, yaitu dari satu
bentuk normal ke satu bentuk normal yang lebih tinggi.
·
Setiap bentuk normal mempunyai syarat-syarat kelayakan
tertentu yang mesti dipenuhi sebelum relasi tersebut diuji untuk bentuk normal
yang lebih tinggi.
·
Ada 6 tingkat bentuk Normal
ü Bentuk Normal pertama (1NF)
ü Bentuk Normal Kedua (2NF)
ü Bentuk Normal Ketiga (3NF)
ü Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
ü Bentuk Normal Keempat (4NF)
ü Bentuk Normal Kelima (5NF)
F. Manfaat
Pembaca
Pembaca akan mendapat ilmu tentang normalisasi,.
Yang menyangkut apa itu pengertian normalisasi,. Dan bagaimana
langkah-langkahnya. Dan cara bagaimana menormalisasinya. Mungkin itu dari saya
mohon map jika ada salah nya.. dan trimakasih bagi yang telah membaca.
G. Daftar
Pustaka
-
Modul Desain
Basis Data
0 comments:
Post a Comment