Wednesday, September 24, 2014

Laporan Prakt. Desain Basis Data (Modul 2)

Nama       =  Ahmad Nafis Syahroni
Nim          =  13650131
Kelas       =  D
Matkul    =  Prakt. DBD (Modul 2)


Bab 2
Pembuatan dan Manajemen Tabel

1.      Pembahasan
-Pembuatan Tabel
-Pengelolaan Tabel

2.      Tujuan
-Memahami cara pembuatan maupun penghapusan tabel
-memahami cara mengedit struktur dari tabel
-mampu memanipulasi tabel sesuai dengan kebutuhan

3.      Dasar Teori
Sebuah tabel terdiri dari baris (row) dan kolom (column), dimana jumlah dan nama kolom harus didefinisikan terlabih dahulu di awal. Sedangkan baris merupakan sebuah variabel yang dapat dihapus dan diisi kapanpun, sehingga jumlah nya selalu berubah sesuai dengan jumlah data didalamnya.
Setiap kolom dalam tabel mempunyai tipe data, tipe data digunakan untuk membatasi jenis data yang bisa dimasukkan sehingga akan mempermudah dalam menggunakannya dan melakukan pengelolaan selanjutnya. Sangat disarankan pada saat akan membuat tabel, sebaiknya membuat sebuah aturan khusus dalam penentuan tabel-tabel yang akan dibuat dan memberikan nama kolom maupun tipe datanya.    

                                                                                                                                              Beberapa Istilah :  
 •Table:  Sebuah tabel merupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan kedalam baris  (record) dan kolom (field). Masing-masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik.
Field: merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan. 
Keymerupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis diantaranya Primary Key, Foreign Key, Composite Key, dl
Record:  merupakansebuahkumpulannilaiyang salingterkait.          


                                                                                                                                                             Komponen SQL                                                                                                                                                                    •Data Definition Language (DDL) : merupakanperintahSQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktu rdatabase. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain : CREATE, ALTER, RENAME, DROP. 
•Data Manipulation Language (DML) : merupakanperintahSQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain : SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE.
•Data Control Language (DCL) : merupakanperintahSQL yang berhubungan dengan manipulasi user dan hak akses (priviledges). Perintah SQL yang  termasuk dalam DCL antara lain : GRANT, REVOKE.


4.    Hasil Percobaa mysql pada soal praktikum
 

1.  Buatlah sebuah tabel dengan nama identitasNIM dan dengan nama fieldnya ?

Nama
Type Data
Keterangan
Id_idn
Int
Not null
NamaDepan_idn
Varchar (10)

NamaBelakang_idn
Varchar (10)

Tgl_lahir_idn
Date

Status_idn
Boolean

Alamat_idn
Text





Ini query pada my sqlnya pada php my admin



Dan ini hasil dari query tersebut



Ini query cara menampilkan tabel identitas.


2.     Buatlah sebuah tabel lagi dengan nama pegawai dan nama field sama dengan tabel identitas. Query nya sama seperti nomor 1 tapi beda nama tabel, lebih tepatnya lihat query di bawah ini

Dan querynya pun sama tapi berbeda nama tabel saja


Dan sama juga untuk menampilkan tabel pegawai




3.       Hapus kolom “alamat_idn” dan tampilkan struktur dari tabel pegawai tadi. 
Ini query untuk menghapus kolom alamat_idn

Dan kolom alamat_idn akan terhapus, tinggal 5 kolom tersisa 
lebih tepatnya pada gambar di bawah ini.




4.       Tambahkan kolom “pekerjaan_idn” dengan type data varchar dan tampilkan struktur tabel pegawai.

Ini query untuk menambahkan kolom pekerjaan_idn pada kolom pegawai


Dan ini hasilnya akan menampilkan kolom pekerjaan_idn



5.       Ubah nama tabel pegawai menjadi pekerjaanNIM kemudian ubah nama kolom “pekerjaan_idn” menjadi “alamat_idn” dan tampilkan.

Ini query mengubah tabel pegawai menjadi pekerjaanNIM
 
Ini hasil nya
 

Kemudian mengubah kolom pekerjaan_idn menjadi alamat_idn
Lebih tepatnya ini querynya
 
Ini hasil nya
 


6.       Berikan Primary key pada tabel pekerjaNIM dan ubah type data pada kolom “alamat_idn” menjadi text. Kemudian tampilkan struktur tabel.
Query untuk memberikan primary key
 

Query untuk mengubah type data 
 

Dan ini hasilnya ke dua perintah trsebut
 




7.       Hapus tabel pekerjaNIM.
Ini query untuk menghapus tabel
 
 Dan tabel akan terhapus



 

     8. Buat temporary tabel dengan nama mahasiswa_sementara dengan 3 kolom yaitu id, nama,   tanggal lahir dan tampilkan tabel atau strukturnya.

Ini Query untuk membuat temporary tabel


Dan Hasilnya Pun sukses


9. Hapus semua hak akses tabel tertentu kepada salah satu user yang telah dibuat dan lakukan pengecekan. Kemudian berikan semua hak akses kembali dan lakukan pengecekan kembali. Hapus hak akses SELECT tabel tertentu kepada salah satu user dan lakukan pengecekan

Ini Query Untuk GRANT


Ini Query Untuk REVOKE




Struktur query untuk menghapus salah satu hak akses

10. Buat tabel turunan yang bernama gaji dengan isi kolom (gaji_bersih, gaji_kotor, dan pajak) dengan tabel induk no 1 atau syahroni13650131




Perbandingan 2 DBMS

Kalau Menurut saya 2 DBMS ini sama-sama query-query nya berbeda jadi kita harus menghafal query kedua DBMS tersebut, butuh ketelitian yang bagus ini, salah kurang satu huruf aja bisa eror. ini beberapa kelebihan umum di 2 DBMS POSTGRES dan MYSQL


Kelebihan Mysql
v Dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
v  Dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan.
v  Memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
v  Memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
v  Memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
v  Memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
v  Mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar  baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
v  Dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protocol TCP/IP  ,Unix soket ( UNIX  ), atau Named Pipes(  NT  ).
v  Dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
v  Memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
v  Dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
v  Memiliki struktur tabel yang fleksibel dalam menangani ALTER TABLE.


Kelebihan PostgreSQL:   
Ø  Memiliki arsitektur multiproses (forking) yang berarti memiliki stabilitas yang lebih tinggi, sebab satu proses anak yang mati tidak akan menyebabkan seluruh daemon mati.
Ø  Dalam kondisi load tinggi (jumlah koneksi simultan besar), kecepatan Postgresql sering mengalahkan Mysql untuk query dengan klausa JOIN yang kompleks, hal ini
dikarenakan Postgresql mendukung locking di level yang lebih rendah, yaitu row.
Ø  Memiliki fitur OO seperti pewarisan tabel dan tipe data, atau tipe data array yang kadang praktis untuk menyimpan banyak item data di dalam satu record. Dengan adanya kemampuan OO ini maka di Postgresql, kita dapat mendefinisikan sebuah tabel yang mewarisi definisi tabel lain.
Ø  Menyediakan hampir seluruh fitur-fitur database seperti yang terdapat dalam produk database komersial pada umumnya.
Ø  Memiliki tipe data geometri (seperti titik, garis, lingkaran, poligon) yang mungkin berguna bagi aplikasi ilmiah tertentu
Ø  Memberikan kita kemampuan mendefinisikan sebuah field sebagai array.
Ø  Memiliki hampir semua fasilitas standar yang biasanya diinginkan: view (tabel virtual), trigger, stored procedure (dalam beberapa bahasa), dan foreign key constraint
Ø  Memiliki apa yang disebut rule, yaitu tindakan custom yang bisa kita definisikan dieksekusi saat sebuah tabel di-INSERT, UPDATE, atau DELETE
Ø  Mempunyai kemampuan untuk membuat konektifitas dengan database lain seperti pgdump, Interbase, pgaccess dan hampir semua database pada Linux.
Ø  Kemampuannya menampung data spasial, sehingga ia bisa digunakan dalam pembuatan situs yang berbasis Web GIS untuk pemetaan dan sebagainya.
Ø  Memiliki lisensi GPL (General Public License) dan oleh karena itu
Postgresql dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa
perlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil.
Ø  Mendukung banyak jenis bahasa pemrograman, antara lain: SQL, C, C++, Java, PHP, etc.


Kesimpulan
1. Rangkuman
           SQL adalah bahasa standar dalam basis data yang digunakan untuk melakukan manipulasi data (merupakan bahasa pemrograman/query standart yang digunakan untuk mengakses basis data relasional). Standardisasi bahasa ini dilakukan oleh ANSI (American National Standards Institution) tahun 86, 89, 92 dan 99, dimana tiap perubahan tahun dilakukan peningkatan kemampuan SQL.
          Pada perkembangan saat ini standar yang paling banyak digunakan adalah standar ANSI 92. Hampir semua DBMS menggunakan SQL sebagai fasilitas untuk memanipulasi data seperti Oracle, SQLServer, MySQL, PostgreSQL, Foxpro dsb.
Meskipun awalnya hanya merupakan bahasa untuk memanipulasi data, pada perkembangannya SQL juga dapat digunakan untuk melakukan definisi data maupun control (security) terhadap data.

Sehingga bahasa Query ini dibagi menjadi 3 bagian :
       DDL (Data Definition Language)
• Membuat database (CREATE DATABASE)
• Menghapus database (DROP DATABASE)
• Menciptakan tabel (CREATE TABLE)
• Menghapus tabel (DROP TABLE)
• Mengubah tabel (ALTER TABLE)
      DML (Data Manipulation Language)
• Menambah record (INSERT INTO)
• Melihat isi tabel (SELECT)
• Menganti isi record (UPDATE)
• Menghapus record (DELETE)
     DCL (Data Control Language)
kelompok perintah yang dipakai untuk melakukan otorisasi terhadap pengaksesan data dan pengalokasian ruang.
Misal: suatu data bisa diakses si A, tetapi tidak bisa diakses oleh si B
• GRANT
• REVOKE
• COMMIT
• ROLLBACK

2. Saran
Sarannya cuma belajar yang lebih banyak lagi. karena belajar itu tidak ada hentinya. belajar postgres maupun mysql perlu banyak ketelitian,. karena kita pasti bertemu yang namanya eror jika query yang kita masukkan tidak sesuai kemauan postgres atau mysql. perbandingan query akan membuat kita lebih bingung lagi dan akan banyak menghafal kedua query tersebut.

3. Kritik
Laporan Ini kurang dari sempurna jika ada salah dan kurangnya mohon di maafka, karena penulis laporan ini tidak luput dari kesalahan.
 



Daftar Pustaka

DASAR – DASAR SQL (Structured Query Language) _ De Totty.htm
Menambahkan Primary Key Pada Table Yang Sudah Ada - Belajar SQL - Tips & Tutorial.htm

0 comments:

Post a Comment