Nama : Ahmad Nafis Syahroni
Nim : 13650131
Kelas : D
Matkul : Prakt DBD (Modul 3)
Perintah Dasar Mysql
Bab 1
1. Pembahasan
- Perintah-perintah dasar dalam standar query sql
- Query untuk menampilkan, menambah, menghapus dan memanipulasi data dalam tabel.
2. Tujuan
- Mahasiswa memahami perintah dasar dalam standar query sql.
- Mahasiswa memahami cara menambah, menampilkan, manghapus dan memanipulasi data.
3. Dasar Teori
Memasukkan Data
Sebuah data dapat dimasukkan ke dalam tabel menggunakan perintah
INSERT. Namun hal yang perlu diperhatikan yaitu struktur tabel yang akan digunakan untuk memasukkan data. Sebagai contoh
memasukkan data ke dalam tabel dengan nama identitas :
INSERT INTO IDENTITAS VALUES (1,’WAHYU’,’1992-07-23’,FALSE,’PROGRAMER’);
Berikut penjelasan :
- Kolom pertama berisikan (1), karena tipe datanya adalah integer maka tanda petik tidak digunakan.
- Kolom kedua (‘WAHYU’) dan kelima (‘PROGRAMER’), karena tipe datanya varchar maka tanda petik diperlukan, bila tanpa ada tanda petik maka dianggap salah.
- Kolom ketiga (’1992-07-23’), tipe data Date dianggap sebagai sebuah string
sehingga harus menggunakan tanda petik.
- Kolom keempat (FALSE), tipe data kolom ini Boolean yang hanya mengijinkan inputan true atau false dan tidak perlu tanda petik.
Menampilkan data
Dalam database, perintah SQL untuk menampilkan data sebuah tabel bisa menggunakan SELECT. Berikut struktur SQL untuk penampilan data :
SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
Jika ingin menampilkan keseluruhan kolom suatu tabel bisa menggunakan tanda asterisk (*) untuk mengganti nama kolom. Kemudian, bila ingin menampilkan berdasarkan baris bisa menggunakan perintah WHERE yang diletakkan dibelakan nama tabel dan isikan nama kolom beserta kata kunci sebagai dasar dari pencarian baris. Untuk lebih jelasnya berikut struktur perintah SQL nya :SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA
KOLOM] = [KATA KUNCI]; Apabila ingin menampilkan data dari lebih dari satu tabel struktur SQL nya terdapat sedikit perbedaan. Misalnya memakai tabel yang telah dibuat pada praktikum ke-2 yaitu mahasiswa dan fakultas. Berikut Struktur SQL nya :
SELECT MAHASISWA.MAH_NIM, MAHASISWA.MAH_NAMA,
FAKULTAS.FAK_ID, FAKULTAS.FAK_NAMA FROM MAHASISWA, FAKULTAS
WHERE MAHASISWA.FAK_ID=FAKULTAS.FAK_ID;
Perintah SQL diatas akan menampilkan nim mahasiswa, nama mahasiswa, nomor fakultas, dan nama fakultas. Pada perintah setelah WHERE terdapat 2 nama kolom FAK_ID, hal tersebut dimaksudkan penyamaan antara primary key milik dari tabel fakultas dengan foreign key milik dari tabel mahasiswa.
Menghapus Data
Pada database PostgreSQL, DELETE digunakan untuk menghapus data pada sebuah tabel. Berikut Struktur yang digunakan :
DELETE FROM [NAMA TABEL] ;
Arti dari struktur diatas yaitu menghapus semua baris data dari nama tabel yang tertulis. Namun bisa juga digunakan penghapusan berdasarkan spesifikasi baris atau baris tertentu saja. Berikut Strukturnya :
DELETE FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] = [KATA KUNCI];
Modifikasi Data
Dalam memodifikasi database bisa menggunakan perintah UPDATE. Berikut contoh struktur SQL untuk memodifikasi data pada kolom tertentu berdasarkan baris tertentu :
UPDATE [NAMA TABEL] SET [NAMA KOLOM] = [ISI DATA] WHERE [NAMA KOLOM] = [KATA KUNCI];
Pengurutan Data
Maksud dari pengurutan data dengan perintah ORDER BY adalah jika data sebuah tabel diurutkan dengan perintah tersebut, maka data tadi akan diurutkan dari atas ke bawah berdasarkan abjad. Hal ini juga berlaku jika data yang ada dalam bentuk angka. Berikut struktur perintah SQL :
SELECT * FROM [NAMA TABEL] ORDER BY [NAMA KOLOM];
Bab 2
Hasil Percobaan Mysql
Buatlah
2 tabel yang saling berelasi
Mahasiswa
|
Nim_mah (primary Key)
|
Nama_mah
|
Alamat_mah
|
Id_fak
(foreign key)
|
Fakultas
|
Id_fak
(primary Key)
|
Nama_fak
|
Ini query dan hasilnya membuat tabel fakultas
1.
Gunakan
tabel mahasiswa, tambahkan kolom yang diperlukan kemudian masukkan 3 data
mahasiswa sebagai berikut :
Nim : 12
Nama : edi
Alamat : malang
No.telp : 0856453428
Fakultas : SAINTEK
Nim : 13
Nama : sinta
Alamat : jogja
No.telp : 0813347565675
Fakultas : SAINTEK
Nim : 14
Nama : luki
Alamat : ponorogo
No.telp : 082576568798
Fakultas : PSIKOLOGI
Karena tabel yang di atas tadi tidak ada kolom no_telp maka kita buat dulu
2.
Tampilkan
data mahasiswa berupa nim dan nama.
3.
Tampilkan
data mahasiswa berdasarkan nim salah satu mahasiswa. Sehingga yang muncul hanya
salah satu data mahasiswa.
4.
Tampilkan data
mahasiswa dan fakultas. Ambil berdasarkan nim, nama mahasiswa, nama fakultas.
5.
Hapus data
mahasiswa yang memiliki nim : 13
6.
Ubah data berupa
alamat : solo dan no.telp : 0857688788 yang memiliki nim 12
7.
Tampilkan data
mahasiswa dan urutkan dari besar ke kecil berdasarkan nim mahasiswa. Kemudian
tampilkan data fakultas urutkan secara ascending berdasarkan kolom ke-2.
8.
Tampilkan seluruh
data mahasiswa beserta seluruh data fakultasnya.
9.
Tampilkan seluruh
mahasiswa yang berada di fakultas “SAINTEK”.
10. Tampilkan seluruh mahasiswa yang tidak berada di
fakultas “SAINTEK”.
11. Hapus data fakultas “SAINTEK”.
Bab 3
Perbandingan ke dua DBMS
1.
Beberapa
kelebihan lain dari Mysql :
·
Open
source Mysql didistribusukan secara open source (gratis) dibawah license GPL
(General Public Licene)
·
Multy
User Mysql dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami
masalah atau konflik
·
Coloumn
Types Mysql memiliki tipe kolom seperti signed/usigned integer, float, double,
char, text, date, timestamp
·
Command
and function : Mysql memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
select dan where dalam query
·
Client dan Tools Mysql dilengkapi dengan
tools yang dapat digunakan untuk administrator
·
Struktur
Tabel Mysql memiliki struktur tabel yang lebih flexibel dalam menangani alter
table
·
Dukungan Mendukung penuh
terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh
·
( COUNT(),COUNT
(DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) )
·
Efficiency Menggunakn GNU automake, autoconf,
dan LIBTOOL untuk portabilitas
2.
Beberpa Kekurangan Mysql
·
Untuk koneksi ke bahasa pemrograman
visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini
menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual
tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
·
Data yang ditangani belum begitu besar
3.
Beberapa
kelebihan dari Postgresql :
·
Resisten
terhadap over-deployment
Dengan menggunakan PostgreSQL, tidak
ada seorangpun dapat menuntut untuk pelanggaran terhadap perjanjian lisensi,
sebagaimana tidak ada biaya lisensi yang diasosiasikan (digabungkan) untuk
software. Hal ini menyebabkan PostgreSQL memberikan keuntungan tambahan lain
bagi para penggunanya.
·
Menghemat
biaya staffing
PostgreSQL telah didesain dan dibuat
sedemikian rupa untuk mempunyai tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang lebih
rendah daripada database systems sebelumnya, walaupun tetap mempertahankan
kualitas fitur, stabilitas, dan performa, sehingga biaya yang diperlukan
PostgreSQL menjadi lebih efektif dan lebih dapat diatur.
·
Terpercaya
dan stabil
Banyak perusahaan yang melaporkan
bahwa PostgreSQL tidak pernah, bahkan sekalipun, mengalami crashed pada saat
melakukan operasi dengan tingkat aktivitas yang dilakukan tinggi,selalu dalam
batas stabil.
·
Extensible
(dapat diperluas)
Kita tidak memerlukan biaya sekecil
apapun dan hanya memerlukan sedikit usaha untuk melakukan perluasan tehadap software database
postgresql.
·
Cross
platform
PostgreSQL dapat dijalankan hampir
di setiap jenis Unix (34 platform yang paling baru dirilis), juga di Windows
dengan menggunakan Cygwin.
·
Didesain
untuk environmentshigh volume
PostgreSQL menggunakan penyimpanan
data dengan banyak baris (multiple rows) yang dinamakan MVCC. Hal ini
dimaksudkan agar PostgreSQL sangat responsif pada high volume environments.
·
Fitur
fitur yang sangat mendukung
PostgreSQL sangat kaya akan
fitur-fitur yang disediakannya, antara lain: rules, views, triggers, unicode,
sequences, inheritance, outer join, sub-selects, open API, dan masih banyak
lagi.
·
Desain
database GUI dan administration tools
Beberapa tools GUI yang berkualitas
tinggi tersedia untuk mengelola database (pgAdmin, pgAccess), sekaligus desain
database(Tora, database architect).
4.
Adapun
kekurangan Postgresql, yaitu :
·
Belum
mendukung selectable stored procedure seperti firebird
·
Physical
database (table) file nya berserakan
·
Konsep
penyimpanan fisiknya satu objek = 1 atau lebih file, bukan 1 database = 1 file
Selain itu PostgreSQL juga dapat di extend
sesuai kebutuhan pengguna melalui beberapa metode dengan menambangkan obyek
baru, seperti :
·
Penambahan Tipe Data
·
Penambahan Fungsi
·
Penambahan Operator
·
Penambahan Fungsi Aggregate
·
Metode Index
·
Bahasa procedur
Bab 4
Kesimpulan
1. Rangkuman
DDL
DDL merupakan
perintah-perintah yang biasa digunakan administrator database untuk mendefinisikan
skema dan subskema database.Data Definition Language (DDL) mempunyai fungsi
utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika, diantaranya
yaitu: Digunakan untuk mendefinisikan karakteristik dari record (meliputi nama,
tipe dan lebar dari field), untuk menentukan kunci field, menyediakan cara
untuk menentukan hubungan dengan data di file lain, untuk mengubah struktur
dari record, untuk menampilkan struktur dari record. DDL digunakan untuk
mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang
diperlukan dalam basis data, misalnya tabel. Perintah yang termasuk DDL:
CREATE » untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database dan tabel baru.
ALTER » untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat.
DROP » untuk menghapus database dan tabel.
DML
DML merupakan merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat, Data Manipulation Language digunakan untuk memanipulasi database yang telah didefinisikan dengan DDL. Perintah yang termasuk DML:
INSERT untuk menyisipkan atau
memasukan dalam tabel
UPDATE untuk memperbaharui data lama
menjadi data terkini
DELETE untuk menghapus datadari
tabel
SELECT » untuk mengambil data atau
menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel.
DCL
DCL merupakan merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk mengontrol data. Perintah yang termasuk DCL:
DCL
DCL merupakan merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk mengontrol data. Perintah yang termasuk DCL:
GRAND » untuk memberikan hak atau
izin akses oleh administrator server kepada user
REVOKE » untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
REVOKE » untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
Laporan ini banyak kesalahan-kesalahan, jika berkenan mohon di kritik dan saya mohon maaaf sebesar-besar nya.
3. Saran
Lagi-lagi belajar yang giat lagi,. agar smua pekerjaan bisa maksimal
Daftar Pustaka
0 comments:
Post a Comment